cinta yang terhalang oleh waktu dan ruang Buku : Anomali hati ( lubis grafura)
cinta yang terhalang oleh waktu dan ruang
Buku
: Anomali hati ( lubis grafura)
“sebelum jarak menjadi jauh,
hati kita pernah sedekat jari telujuk dan jari tengah”
(anomali hati)
Alendra adalah tokoh utama dalam cerita ini. Ia di gambarkan sebagai sosok mahasiswa yang menepuh pascaserjana. Ia genius dalam bidang fisika, berbagai lomba di menengkanya baik nasional maupun internasional. dia termasuk mahasiswa yang di senangi oleh dosen karena dapat menjawab pertanyaan pertayaan yang penuh teka teki yang di lontarkan pada setiap kelasnya , sehinga teman teman di kelasya memanggilnya dengan sebutan professor.
kehidupan dia berubah ketika di mendapatkan sebuah pesan nyasar dari gawainya, dari itu hubunganya terjalin sangat dekat dengan perempuan yang bernama sheli. Sheli merupakan perempuan yang pesanya nyasar di gawai milik alendra. Anehnya dalam menjalin hubungan kedekatan itu, mereka hanya bisa mengirim pesan via surel dan pesan dari gawai, mereka tidak bisa berkomunikasi melalui panggilan di gawainya, video call atau bahkan media social apapun, mereka pernah mencoba di setiap kesempatan tapi selalu tidak bisa terhubung. “Nomor tidak terdafta” kata-kata yang selalu ia dengar ketika mencoba menghubungi sheli, seolah dia bukan berasal dari dunia yang sama dengan alendra.
Ada kejanggalan dalam hubungan
mereka, anomali. 7 kali sudah mereka mengatur waktu untk bertemu di taman
kampus, mereka kuliah di tempat yang sama, tapi selalau ada kendala dalam
pertemuan itu. seolah waktu dan ruang tak mengiginkan itu terjadi, banyak hal
yang melatar belakangi mereka untuk tidak bisa bertemu. Entah ada pekerjaan masing
masing, tugas kampus dan lain sebagainyaa seoalah waktu benar benar tak
mengigikan mereka untuk bertemu dan bersatu. di hari berikutnya mereka
mengatur waktu di sela kesibukanya untuk bertemu lagi di tempat yang sama.
alendra sampai lebih dulu, dia gugup, persaanya tidak karuan menunggu kedatangan sosok yang tidak pernah dia lihat rupanya bahkan suaranya, cuman frasa yang membentuk sebuah kalimat yang di kirimkanya lewat surel untuk dapat saling mengenal satu sama lain, menjalin hubungan dan hanya itu satu satunya cara untuk mereka berkomunikasi. Lama sudah alendra menunggu sheli, ia tak kunjung datang, pesan di kirimkan saat itu pada sheli tidak bisa terkirim. Alendra merasa dia sudah di permainkan, dia kecewa dan pulang, sejak itu dia tidak pernah mengirim surel untuk sheli dan dia tidak pernah menjawab surel yang dikirimkan sheli bahkan untuk membuka dan membacanya alendra tak mau, karna persaanya sudah di kecewakan.
suatu hari ia mencoba membuka
surel yang dikirimkan oleh sheli, dalam surel itu sheli menuliskan bahwa dia sudah di taman saat itu dan dia mecoba untuk mengirimkan pesan pada alendra untuk
mengabari bahwa dia ada di taman saat itu, tetapi pesanya tidak bisa terkirim,
sheli dalam pesanya mecoba menyakinkan alendra bahwa ia benar-benar ada di
taman saat itu untuk bertemu denganya, tapi alendra tidak kujung datang saat itu. ketika
alendra selasai membaca surel itu, dia merasa binggung dan aneh, apakah sheli
membohoginya ??? pikirnyaa. lantas dia memperhatikan surel lamat lamat dan yah,
surel itu ada yang aneh dan janggal, tanggal pengiriman teryata berbeda dengan waktu alendra sekarang , waktu dalam surel menunjukan tangga 30 hari
kedepan, bagaimana bisa tanggal dalam surat itu bisa menunjukan waktu kedepan??
pikirnyaa.
yah dia mengirimkanya dari
masa depan, seolah tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. alendra mencari jawaban dari situasi yang sekarang terjadi, bagaimana bisa pesan dapat
terkirim masuk menerobos hukum alam, melewati batas ruang dan waktu??. alendra
masih mencari jawaba atas peristiwa itu, tapi dia tidak menemukan jawaban dari
setiap pertanyaanya. lantas dia meminta maaf terhadap sheli karna tidak mempercayainya
dan mengira bahwa dia telah di permainkan.
Alendra menjelaskan kenapa mereka tidak pernah bertemu, alendra mejelaskan pada sheli bahwa kita di waktu yang berbeda,tida sama dan sejajar, sheli seolah tak percaya, tapi ketika dia membaca surel dari alendra dan melihat tanggal dalam surel itu ketidak percayaanya runtuh sehingga dia mulai yakin apa yang di katakan oleh alendra benar
Dalam situasi saat itu mereka
melakukan berbagai cara untuk bisa bertemu, dari mendatangi rumah masing masing
tapi tetap saja nihil, selalu ujungya menemukan kegagalan. tapi ada sedikit
cahaya dari peristiwa yang aneh itu, jarak mereka semakin dekat di mana jarang
antara alendra dan sheli terpaut 30 hari menjadi berkurang di setiap harinyaa.
ada ketakutan muncul dari pikiranya sheli, dia takut tidak akan bisa bertemu dengan alendra, walaupun bertemu, dia takut itu orang yang berbeda dengan alendar yang di kenalnya lewat serel ataupu pesannya, tapi alendra menyakinkan bahwa mereka tidak akan berpisah, alendra meyakinkan bahwa dia akan mencari sheli walau jarak membentang sangat jauh anatara keduanyaa. walaupun nanti dia menemukan sosok yang berbeda dengan sheli dia akan menyakinkanya bahwa kita pernah sangat dekat, sedekat jari telunjuk dan jari kelinking.
tapi, alendra tidak bisa
membohongi pikiranya, bahwa dia merasakan pikiran yang sama dengan sheli, dia
takut perempuan yang dia cintai itu hilang, pergi jauh tanpa menganalinya,
sheli merupakan sosok perempunya yang dia angap berbeda dengan semua wanita
yang di kenalinya, seolah ada bagian yang kosong untuk sheli di hatinyaa. dia
mencitainya walaupun ia tidak pernah melihat wujudnya, walau mereka tidak lama
mengenal, tapi mereka berdua merasa udah mengenal satu sama lain, bertahun tahun
bahka bagian terdalam dalam diri mereka masinng masing.
KALO PENASARAN TERHADAP AKHIR
CERITANYA
JANGAN LUPA MEMBELI BUKUNYA………………………
Komentar
Posting Komentar